Quantcast
Channel: Teknologi – Guraru
Viewing all articles
Browse latest Browse all 663

Momen Kebangkitan Nasional, Pendidikan Karakter, Berbudaya Indonesia Berbasis ITC Harus Diterapkan

$
0
0

Dari antara bulan April sampai dengan bulan Mei, penulis mendapat sekurang-kurangnya 25 kali sms yang isinya tentang PENIPUAN. Ternyata era globalisasi ini, masih banyak penipuan-penipuan dengan bermodalkan “SMS (Short Message Service) yang modalnya sedikit, untungnya berganda-ganda”, kenapa penulis katakan seperti itu, karena sms yang dikirim ke ribuan nomor secara otomatis hanya modal sedikit, dengan harapan masih banyak masyarakat kita tertipu dengan tingkat pendidikan yang rendah, tingkat kebutuhan ekonomi yang tinggi, sehingga dengan rayuan dengan kedok hadiah, mereka mau mengikuti apa keinginan dari penipu. Penipuan seperti ini tidak pernah habis-habisnya, dari jaman munculnya HP (Handphone) hingga jaman munculnya Gadget, Ipad, Iphone, Laptop dan Notebook sekarang ini, penipuan dengan modus seperti ini tetap laku.

Penipuan I,
SLMT!_No.Anda men-dpt 1 Unit Mobil AVANZA dari program TELKOMSEL poin Pin pemenang Anda_b89c7h9 U/info. Silahkan kunjungi : www.hadiah-tselpoin2013.jimdo.com dari no hp. 081356308527
Selamat anda, mendapatkan HADIAH HEBOH {Teh Gelas} {1} Unit Mobil TOYOTA YARIS Pin. Pemenang (ab2547xy) info kunjungi www.hadiahtehgelas.info dari no hp.081241775128
Sungguh aneh memang, karena penipuan seperti ini sudah lazim, namun tetap laris manis dipraktekkan dan sangat banyak masyarakat kita tertipu dan mau saja merespon SMS-SMS seperti ini.

Penipuan II,
PT.FREEPORT INDONESIA Btuh Karyawan L/P. Pendidikan S1, S2/D3. Kirim Dftr Riwayat Hdp,Lngkp No Hp&Email,Pas Foto 4×6, Fax E-mail Ke : hrd.freeport@ymail.com dari no hp. 081224824050
PT.PERTAMINA mnerima kryawan L/P pendidikan D3,S1&S2.krim dftar rwayat hidup anda lengkap (nohp&email)fas foto 4*6.krim vie email pt.pertamina.hrd@gmail.com dr no hp.081222870427
PT.UNILEVER Membuka Lowongan Kerja 2013Min Diploma SMA. S1.S2.L/P, Krim Daftar Riwayat Hihup,Surat Lamaran/CV Anda Ke Via Email: indonesia_pt.unilever@ymail.com dari no hp. 081243340936

Penipuan yang ke-2 ini lebih beresiko tinggi, mengingat pengangguran yang sangat tinggi di negara kita ini, maka penipuan dengan mengatas namakan Penerimaan Lowongan Kerja oleh BUMN maupun perusahaan-perusahaan besar tanah air sangat berpotensi besar menghasilkan keuntungan-keuntungan yang besar bagi penipu. Sungguh ironis memang ditengah-tengah kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Iptek), masyarakat yang lemah dalam penggunaan perangkat ITC ini kembali menjadi korban penipuan. Akibat penipuan-penipuan dengan berkedok Penerimaan Lowongan Kerja BUMN via sms seperti diatas, teman saya hampir jadi korban. Setelah mengirimkan berkas-berkas yang diminta oleh oknum penipu, maka tindakan terakhir agar terpenuhi syarat kelulusan, maka calon korban harus mengirimkan sejumah uang sebagai prasyarat menjadi calon pekerja di BUMN, kebetulan oknum penipu meminta uang sejumlah Rp. 10.000.000 (10 juta rupiah).

Jumlah yang tidak sedikit, bisa dibayangkan apabila misalnya hanya 20 orang saja yang tertipu, berapa hasil yang didapat oleh oknum-oknum penipu ini. Masyarakat Indonesia yang wilayahnya berpulau-pulau menjadikan kesempatan untuk menerima pendidikan tidak sama dan tidak merata. Pendidikan yang tidak merata ini mengakibatkan arus perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang begitu cepat tidak diimbangi oleh pemerataan pendidikan diakibatkan oleh struktur daerah yang tidak merata karena pembangunan nasional yang tidak merata, ekonomi, sarana dan prasarana yang tidak lengkap serta akses transportasi yang tidak memadai mengakibatkan efek negatif dari perkembangan TIK ini cepat menyerang dan menghinggapi generasi penerus bangsa kita dan juga masyarakat Indonesia, tidak mengenal usia maupun jenis pekerjaan.

Sungguh ironis memang, di kala setiap negara di dunia berlomba-lomba untuk mengembangkan pendidikan berbasis ITC (TIK), malah kurikulum 2013 yang akan diterapkan di negara kita menghilangkan mata pelajaran TIK dari tingkat SD, SMP sampai dengan SMA dengan dalih mata pelajaran tersebut di integrasikan dengan setiap mata pelajaran, dengan kata lain, mata pelajaran tersebut bukan mata pelajaran wajib di setiap sekolah. Wah, ini sungguh suatu keanehan, bagaimana pembuat kebijakan Sistem Pendidikan menjamin peserta didik kita melek IT, jika tidak ada mata pelajaran yang fokus mempelajari tentang perkembangan ITC (TIK) dengan segala efek negatif dan positifnya ? Apakah nantinya pendidikan kita mampu mengenalkan peserta didik tentang Undang-Undang HAKI (Hak Atas Kekayaaan Intelektual), segala hukuman atas penipuan-penipuan, atas plagiat dan undang-undang Hak Cipta ?

Ingat, moral dan etika anak-anak kita era globalisasi ini sudah sangat terpuruk sekali, kejahatan di dunia maya (Cybercrime) dan kejahatan di dunia nyata sudah semakin mencapai titik nadir. Tawuran, demonstrasi yang berujung kericuhan, penipuan dengan menggunakan media elektronik dan mediak cetak, kasus korupsi dan gratifikasi sex adalah bukti bahwa negara kita belum mampu keluar dari bayang-bayang pendidikan yang gagal. Menurut The Learning Curve Report, Person November 2012, peringkat Indonesia dalam hal pendidikan masih sangat rendah. Peringkat pertama adalah Finlandia dan Korea Selatan, disusul dengan Hongkong, Jepang dan Singapura. Inovasi negara-negara tersebut dalam sistem pendidikan adalah menggunakan Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam melaksanakan pembelajaran atau proses belajar mengajar di sekolah. Tingkat disiplin yang tinggi juga mempengaruhi negara-negara tersebut perkembangan sistem pendidikan negara tersebut.

Karakteristik (Proses Pembentukan Karakter Peserta didik) yang terstruktur dan sesuai dengan budaya bangsa Indonesia harusnya menjadi modal utama dan tercantum dalam struktur sistem pendidikan kita. Sistem pendidikan kita masih meraba-raba dan lebih banyak meniru atau mencaplok sistem pendidikan asing. Seharusnya para pembuat kebijakan pendidikan, tokoh pendidikan dan akademisi seharusnya membuat kurikulum dan sistem pendidikan tanah air dengan berorientasi pada etika dan moral serta budaya bangsa Indonesia yang beraneka ragam. Pendidikan Karakter, Lingkungan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi seharusnya mampu diterapkan dalam proses belajar mengajar di setiap sekolah dari sabang sampai merauke, sehingga arus globalisasi yang begitu cepat dapat dipilah-pilah oleh peserta didik kita, mana yang baik di lakukan dan mana yang buruk harus dihindarkan. Sehingga Sumber Daya Negara kita semakin berdaya guna dan mampu bersaing dengan Negara lain dalam berbagai bidang pekerjaan. Sehingga dunia pendidikan kita semakin baik posisinya di dunia Internasional. Mari kita bangkit, bangkitlah dunia pendidikan kita. Salam Pendidikan………..!!!!


Viewing all articles
Browse latest Browse all 663

Trending Articles